Sabtu, 22 September 2012

Ternyata Tidak Sehat

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap manusia, hewan, dan tumbuhan. Bagi manusia, makanan merupakan hal penting demi kelangsungan hidup. Jika tidak makan, perut akan terasa keroncongan, mules, bahkan nyeri. Namun, makanan itu sendiri haruslah makanan yang mengandung vitamin tinggi dan tentunya bermanfaat bagi tubuh. Nah, makanan yang bermanfaat dan baik untuk tubuh sering kita sebut dengan istilah makanan sehat.

Di dunia ini, banyak makanan yang dikategorikan sebagai makanan yang sehat. Sebagian besar adalah makanan yang bahan dasarnya berasal dari tumbuh-tumbuhan hijau. Selain itu, bagian-bagian tubuh hewan ternak juga bermanfaat untuk dijadikan makanan. Namun, ada beberapa makanan yang kita kira sehat tetapi kenyataannya tidak sehat. Untuk itu, saya akan memberitahukan makanan yang ternyata tidak sehat, berikut informasinya.........








1. Jus Buah
Begitu banyak orang yang percaya bahwa jus buah sangat sehat, sehingga mereka menggantikan konsumsi buah utuh mereka dengan jus buah. Memang benar bahwa jus buah mengandung banyak vitamin, tetapi kebanyakan jus buah akan ditambahkan dengan gula ekstra, selain itu jus buah juga akan disaring sehingga bulir buah yang kaya akan serat akan terbuang dengan percuma. Padahal serat juga sangat penting bagi kelancaran proses pencernaan. Jadi saran saya kepada anda, mulai sekarang tinggalkan segala bentuk jus buah dan beralihlah mengkonsumsi buah utuh sebagai gantinya.




 2. Kacang Tanah
Kacang-kacangan umumnya sehat. Sebagian besar mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan banyak lagi yang baik bagi tubuh anda. Namun kacang tanah bungkusan yang anda beli di supermarket mungkin tidak sebagus kacang jenis lainnya. Mayoritas kacang tanah kemasan dijual sebagai makanan ringan telah ditambahi dengan garam, dan sering melalui proses pemanggangan yang menyebabkan kacang tanah dilapisi dengan lemak yang tidak sehat. Agar anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari konsumsi kacang tanah, sebaiknya anda hanya mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Atau jika anda benar-benar gemar mengkonsumsi kacang tanah, sebaiknya anda mengolah sendiri kacang tanah anda dengan cara direbus tanpa ditambahkan garam.






3. Kecap
Tidak seperti kebanyakan produk olahan kedelai lainnya, kecap tidak mengandung antioksidan yang dikenal sebagai isoflavon. Selain itu, kecap mengandung jumlah yang sangat tinggi akan garam. Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa seringkali ada bahan kimia yang diketahui meningkatkan risiko kanker jenis tertentu, sering ditemukan dalam kecap. Bagi anda yang gemar berwisata kuliner, sebaiknya jangan sembarangan memakai kecap yang disediakan oleh penjual makanan. Pastikan kecap yang anda gunakan adalah kecap yang berkualitas dan telah memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika perlu, bawa kecap anda sendiri ketika anda akan makan di luar.






4. Keju Olahan
Keju olahan (yang sebenarnya tidak memenuhi persyaratan untuk disebut sebagai keju), mengandung garam dalam konsentrasi yang sangat tinggi. Beberapa sumber juga menunjukkan bahwa keju olahan rata-rata anda dapatkan pada burger cepat saji yang mengandung garam dalam jumlah tinggi juga sehingga anda dapat jauh melewati asupan garam harian yang direkomendasikan.







5. Diet Soda
Anda mungkin tahu bahwa soda adalah minuman yang tidak sehat, tapi mungkin anda akan ragu jika ditanya soal diet soda. Ada yang mengatakan bahwa diet soda lebih buruk dari soda biasa karena diet soda menggunakan pemanis buatan untuk menggantikan gula. Beberapa pemanis buatan, seperti Aspartam, telah diyakini meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa diet soda masih dapat memberikan kenaikan berat badan yang cukup besar. Karena diet soda sebenarnya dapat merangsang nafsu makan.





6. Saus Tomat
Meskipun mengandung antioksidan lycopene, saus tomat juga mengandung banyak gula (setinggi karbohidrat 26%, menurut Wikipedia), dan juga banyak garam. Sebagian besar saus tomat yang kita makan juga diproses secara non-organik, sehingga kadar lycopene jauh lebih rendah dari tomat yang digunakan.





7. Sup
Ketika anda makan sup, anda juga akan memakan atau meminum apapun yang anda tambahkan ke dalam sup seperti garam dan penyedap rasa. Garam sering diabaikan sebagai faktor risiko dalam makanan. Padahal garam sebenarnya adalah penyumbang utama penyakit jantung. Kelebihan garam yang dikonsumsi harus dikeluarkan dari tubuh, ginjal lah yang melakukan pekerjaan berat ini. Tekanan darah akan meningkatkan seiring banyaknya garam yang anda konsumsi, dan seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi tidak baik untuk jantung anda.






Untuk itu, sebaiknya kita hidangkan makanan yang bergizi dan sehat untuk badan kita. Jangan menggunakan bahan-bahan kimia atau bahan sintesis agar masakan tersebut lebih enak. Selain itu juga kita harus memperhatikan cara mengolah bahan-bahan dasar pembuat makanan agar menjadi makanan yang enak dan tentunya menyehatkan


SEMOGA BERMANFAAT

(Sumber : Unikdong.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar