Untuk itu, akan saya tampilkan bagaimana sistematika membuat laporan yang Insyaallah dapat membantu Anda memdapatkan nilai yang memuaskan.....
Sistematika membuat laporan
- Halaman Awal
halaman awal (cover) dapat Anda isi dengan judul praktikum/observasi yang telah dilakukan. Anda juga dapat menambahkan gambar pada tengah-tengah halaman, contohnya lambang sekolah, tiga garis sejajar, atau gambar yang sesuai dengan tema eksperimen Anda. Bagian paling bawah bisa diisi dengan identitas Anda (nama, nomer urut, kelas, dll), nama sekolah, serta tahun pelajaran. Berikut contohnya :
Laporan Biologi
Pengamatan Jaringan Hewan
Nama : Galih Renandi Putra
Kelas : XI IPA 3
No : 10
SMA Negeri 1 Kebumen
Tahun Ajaran 2012/2013
IV.
·
Judul
praktikum
Judul praktikum biasanya sudah tertera pada lembar praktikum yang telah dibagikan kepada guru mapel. Akan tetapi, Anda dapat membuat judul praktikum Anda sendiri namun tetap berhubungan dengan tema. Contohnya yaitu
Judul praktikum biasanya sudah tertera pada lembar praktikum yang telah dibagikan kepada guru mapel. Akan tetapi, Anda dapat membuat judul praktikum Anda sendiri namun tetap berhubungan dengan tema. Contohnya yaitu
Judul : Pengamatan jaringan pada Hewan
·
Tanggal praktikum
Tanggal
Anda melaksanakan praktikum
·
Tujuan
Praktikum
Tujuan praktikum adalah untuk apa Anda melaksanakan praktikum ini.
Contohnya
Tujuan : untuk mengamati bagian-bagian pada jaringan hewan
·
Dasar Teori
Dasar teori adalah penjelasan dasar dari apa yang berhubungan
dengan praktikum. Misalnya Anda sedang melakukan praktikum tentang sel, maka
Anda dapat menaruh pengertian, klasifikasi, atau ciri-ciri tentang sel.
Contohnya adalah sebagai berikut :
Jaringan adalah kumpulan sel
yang mempunyai bentuk dan fungsi sama. Cabang ilmu Biologi
yang memepelajari khusus tentang jaringan disebut histology. Macam-macam jaringan pada hewan:
A. Jaringan Embrional
Jaringan embrional adalah jaringan muda yang sel-selnya senantiasa membelah.
Jaringan ini
merupakan hasil pemebalahan sel zigot. Pada tahap awal terbentknya embrio,
sel-sel penyusunnya mempunyai
bentuk sama. Namun dalam perkembangan selanjutnya sel-sel tersebut akan
membelah dan mengalami perubahan
bentuk , proses ini disebut spesialisasi. Hasil spesialisasi ini antara lain, lapisan jaringan embrional. Embrio hewan ada yang terdiri atas dua
lapisan (disebut diploblastik), yaitu ectoderm (lapisan luar) dan entoderm (lapisan dalam). Contoh;
Coelenterata. Ada yang terdiri tiga lapisan
(disebut triploblastik). Tiga lapisan ini tersebut adalah ekstoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan
tengah) dan entoderm (lapisan dalam).Contoh ; cacing tanah, siput, arthropoda dan chordate.
B. Jaringan Epitel
Adalah jaringan yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga
tubuh atau
permukaan saluran tubuh hewan. Fungsi
dari jaringan epitel antara lain:
· Pelindung atau proteksi, missal epitel
pada kulit dan rongga mulut
· Sebagai kelenjar atau menghasilkan getah. Kelenjar terbagi menjadi eksokrin
(melalui sebuah saluran, contoh kelenjar keringat dan kelenjar air liur) dan endokrin (tidak
mempunyai saluran khusus tetapi langsung melalui saluran darah, contoh kelenjar tiroid
, kelenjar hipofisis dll). Sebagai penerima rangsang (reseptor),
disebut epitel sensori (neuroepitelium) contoh yang terletak disekitar alat indra.Sebagai jalur lalu lintas transportasi
zat. Artinya epitel dapat berfungsi sebagai penyerapan zat ke dalam tubuh, contoh epitel pada jonjot usus. Epitel juga dapat berfungsi
untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh, contoh pada nefron ginjal untuk lewatnya
urine.Berdasarkan bentuk dan
susunannya, jaringan epitel dibedakan menjadi :
a. Epitel pipih berlapis tunggal, antara lain terdapat pada pembuluh
darah, pembuluh limfa, selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerulus pada ginjal. Fungsinya terkait dengan proses difusi
dan filtrasi atau penyaringan.
b. Epitel pipih berlapis banyak, Misalnya jaringan yang melapisi rongga
mulut, epidermis, esofagus, vagina, rongga hidung. Fungsinya terkait dengan proteksi atau
perlindungan.
c. Epitel kubus berlapis tunggal, Misalnya sel epitel yang melapisi
permukaan dalam lensa mata, permukaan ovary atau indung telur, saluran nefron ginjal.
d. Epitel Kubus Berlapis banyak. Misalnya, epitel yang
membentuk saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit
e. Epitel Silindris Berlapis Tunggal. Misalnya, jaringan yang
melapisi permukaan dalam lambung, jonjot usus, kelenjar pencernaan, saluran pernapasan bagian
atas. Fungsinya berhubungan
dengan sekresi, adsorbsi dan proteksi
f. Epitel Silindris Berlapis Banyak. Terdapat pada saluran ekskresi
kelenjar ludah dan kelenjar susu, uretra serta permukaan alat tubuh yang basah.
g. Epitel Silindris Berlapis Banyak Semu
(Epitel Silindris Bersilia). Terdapat pada saluran ekskresi besar,
saluran reproduksi jantan, saluran pernapasan. Fungsi berhubungan dengan proteksi
atau perlindungan, sekresi dan gerakan zat yang melewati permukaan.
h. Epitel Transisional. Merupakan epitel berlapis yang
sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringan menggelembung, bentuknya
berubah. Biasanya membrane dasarnya tidakjelas.
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh
manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan
tulang. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos
dan otot jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan
dari organ dalam organisme tersebut. Jaringan otot tersusun atas sel-sel
otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan
tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi
otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel
otot dapat memanjang dan memendek. Bagian-bagian otot :
1) Sarkolema
Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
2) Sarkoplasma
Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
3) Miofibril
Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
4) Miofilamen
Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari
miofibril.Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni :
· miofilamen homogen (terdapat pada otot
polos)
· miofilamen heterogen (terdapat pada
otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot lurik).
·
Alat dan Bahan
Yaitu alat dan bahan yang Anda gunakan di dalam praktikum ini.
Bedanya alat dan bahan yaitu alat merupakan sebuah benda yang digunakan untuk
mengolah atau membuat suatu informasi. Contohnya yaitu gunting, mikroskop, lup,
dll. Sedangkan bahan adalah benda yang ingin kita teliti. Contohnya adalah
daun, darah, air kolam, dll. Berikut adalah contoh alat dan bahan :
Ø Mikroskop
Ø Skeletal Muscle
Ø Mammal Streated Muscle
Ø Otot Polos
Ø Otot Polos kucing
Ø Hard Bone
Ø Hyaline Cartilage
·
Cara Kerja
Cara-cara yang Anda tempuh ketika praktikum tersebut. Usahakan
hindari kata-kata perintah, seperti “potonglah”, “carilah”, dll. Hal ini
dikarenakan di dalam laporan ini, Anda tidaklah menyuruh orang lain
melaksanakan praktikum. Contohnya :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2.
Mengecek
apakah terjadi kerusakan pada mikroskop
3.
Mencari
sumber cahaya
4.
Menempatkan
preparat ke stage
5.
Mengamati
baha-bahan tersebut di bawah mikroskop
6.
Menggambar
penampakan dari setiap baha
7.
Melakukan
langkah 4-6 dengan bahan yang lain
·
Hasil Pengamatan
Berisi hasil-hasil apa saja yang telah
Anda dapatkan. Usahakan dalam bentuk tabel, sehingga Anda mudah untuk
membahasnya. Contohnya sebagai berikut :
No
|
Gambar di Internet
|
Hasil Pengamatan
|
1.
| ![]() | |
2.
| Mammal Striated Muscle | |
3.
|
Otot Polos
| |
4.
|
Otot Polos Kucing
| |
5.
| Hard Bone | |
6.
| ||
7.
| Otot Jantung |
·
Pembahasan
Di sini Anda dapat menjelaskan mengapa
hasil yang Anda dapatkan seperti itu, lalu mendeskripsikan hasil yang telah
Anda dapat. Selain itu, Anda juga bisa menjelaskan mengapa hasil yang Anda
dapat berbeda dengan teori yang ada di dalam buku (jika ada perbedaan). Berikut
contohnya :
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung dan usus. Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluranpencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.
Otot rangka merupakan jenis
otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai
kehendak), Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak
adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut
otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang.bentuknya memanjang dengan
banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Kontraksi otot lurik
berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak
dan di bawah pengaruh saraf sadar. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan
tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.
Otot jantung hanya terdapat
pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk
yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya
dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang
terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang
memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki
kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak
disadari).
- Simpulan
Simpulan adalah hal-hal apa saja yang
dapat Anda ambil dari hasil yang Anda dapatkan. Sebagian besar simpulan berisi
ciri-ciri khas atau karakteristik yang dimiliki oleh bahan yang kita teliti.
Contohnya :
1.
Otot
polos : memiliki 1 nucleus di tengah, bentuknya polos ketika diliat dari mikroskop,
gerakannya tidak sadar, tidak mudah lelah dan tahan lama. Terdapat di saluran
pencernaan.
2.
Otot
Lurik : memiliki banyak nucleus di bagian tepi, bentuknya lurik/belang ketika
dilihat dari mikroskop, gerakannya sadar, cepat mudah lelah. Terdapat di kerangka/tulang.
3.
Otot
Jantung : memiliki banyak nucleus di tengah, bentuknya lurik/belang ketika
dilihat dari mikroskop, gerakannya tidak sadar, lambat, dan tahan lama.
Terdapat di jantung
·
Daftar
pustaka
Daftar pustaka adalah alamat dari sumber pengetahuan yang telah
Anda pakai untuk menyelesaikan laporan ini (referensi dalam mencari istilah).
Bisa dari buku pelajaran, koran, artikel kesehatan, maupun link dari website.
Contohnya yakni :
Daftar Pustaka
Yang terakhir adalah tanggal pembuatan laporan dan nama terang
dari praktikan (orang yang melaksanakan dan membuat laporan). Sebagian besar
diletakkan di pojok kanan bawah. Contohnya :
Kebumen, 9 September 2012
Praktikan,
Galih Renandi Putra
Demikian tips membuat laporan yang dapat saya sampaikan, kurang
lebihnya mohon maaf…..
SEMOGA
BERMANFAAT J
Membuat postingan laporan praktikum seperti ini sama saja membodohi pembaca..(Jika pembaca yang memiliki keinginan buruk/hanya copy paste)
BalasHapusTetapi lebih baik jangan langsung dibuat laporan, namun penggalan-penggalan tentang artikel ini yang lebih bermanfaat.
maksudnya gimana bang?
BalasHapusMaksudnya komen diblogku bang :)
BalasHapuskok komen di blogmu bang?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskadang untuk permula boleh mencontoh persis seperti anak yang sedang belajar meniru
BalasHapusok thanks
BalasHapushttp://opcplus-capsule.xyz/