Sabtu, 15 September 2012

Dasar Teori Sel

Dasar Teori Sel



Salah satu bab pada mata pelajaran biologi adalah sel. Walaupun bab ini akan dipelajari detailnya mulai kelas XI, istilah sel juga sudah didengar sejak SMP bahkan SD. Praktikum SMP juga ada yang meneliti bagian-bagian sel. Sebenarnya apa sih sel itu? Apa sajakah bagian-bagiannya? Sabar sahabat, berikut ini informasinya............



Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.  Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme uniseluler, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan  satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.
Kita ketahui bahwa sel memiliki struktur yang dibagi menjadi dua, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Setiap organisme tersusun dari salah satu sel prokariotik dan sel prokaritotik. Kedua sel ini memiliki perbedaan berdasarkan inti selnya.
1.       Sel Prokariotik
Sel  prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.
Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.
Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria)
2.       Sel Eukariotik
Sel  eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan otot jantung pada organ jantung yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut organel.
Organel sel  adalah benda-benda hidup di dalam sel yang mempunyai fungsi tertentu. Organel-organel sel itu adalah:
1.       Nukleus (inti): tersusun dari nukleoprotein atau protein inti
·         Eukarion: nukleus yang bermembran inti. Di sini bentuk inti itu jelas
·         Prokarion: nukleus yang tidak bermembran inti. Di sini wujud inti itu tidak jelas karena nukleoprotein menyatu dengan plasma
Fungsi dari nujleus adalah pengatur proses hidup sel. Karena itu setiap sel hidup mempunyai inti kecuali eritrosit Mamilia dan eritrosit Buaya tidak berinti. Pada tumbuhan sel pembuluh tapis juga tidak berinti, karena itu sel pembuluh tapis didampingi sel pengiring
2.       Mitochondria: organel yang berdinding rangkap untuk memperluas permukaan. Dinding dalam disebut krista. Fungsinya sebagai tempat respirasi. Di dalamnya terdapat enzim respirasi dan enzim pentransfer energi ke dalam bentuk ATP
3.       Badan Golgi: tempat ekskresi
4.       Ribosom: tempat sintesa protein dari asam amino. Di dalamnya terdapat ARN
5.       Lisosom: dimana terdapat enzim yang dapat mencerna atau melarutkan. Hanya terdapat pada sel hewan
6.       Sentrosom: akan membelah menjadi dua sentriol waktu sel sedang membelah, mengatur gerak kromosom waktu sel sedang membelah. Hanya terdapat dalam sel hewan
7.       Plastida: tempat pigmen. Hanya terdapat pada sel tumbuhan saja, kecuali sel Bacteri dan Cyanophyceae yang tidak berplastida
8.       Leucoplast: plastida yang tidak berpigmen
9.       Amyloplast: leucoplast tempat terbentuknya Amylum dari glukosa
10.   Kloroplast: plastida yang berisi klorofil. Kromoplast: plastida yang berisi pigmen yang tidak hijau.
Retikulum endoplasma: pengatur transportasi dalam sel
Vakuola: rongga dalam sel yang tidak berisi protoplasma (berisi bagian yang mati). Membran sekitar vakuola disebut Tonoplast. Vakuola merupakan tempat menyimpan makanan atau cadangan lainnya. Pada Protozoa vakuola kontraktil berfungsi sebagai osmoregulator.



SEMOGA BERMANFAAT J

1 komentar:

  1. Coin Casino Review - CasinoWise
    The coin casino review is not only about casino septcasino games but also 인카지노 about casino software, payment methods, customer service, security, payout,  Rating: 바카라 사이트 4.8 · ‎Review by CasinoWow

    BalasHapus